Gelleyvi Lomboan/13024080/6TI1/Tugas Bahasa Indonesia (Menulis)
Usaha Peternakan Ayam dan Telur
Pada
saat memikirkan tugas Bahasa Indonesia tentang menulis, yang ada dalam benak
saya yaitu Usaha Peternakan Ayam dan Telur. Pasti bertanya-tanya mengapa saya
mengambil judul ini, karena ada kerinduan dari saya pribadi untuk menggeluti
usaha ini, karena melihat banyaknya keuntungan yang bisa saya peroleh ketika
saya menekuni usaha ini. Memang pada quarter pertama hasil untuk usaha ini agak sedikit menurun (balik pokok) karena akan menggantikan biaya semua kebutuhan usaha. Contohnya kandang, pakan, ayam, dan sebagainya tapi pada quarter
kedua semua itu akan tertutup oleh keuntungan yang akan didapatkan karena biaya pembuatan kandang dan sebagainya telah digantikan oleh penjualan quarter pertama.
Alasan lainnya yaitu karena
seiring juga
perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun,serta dengan kesadaran akan arti
pentingnya peningkatan mengkonsumsi gizi dalam kehidupan,disamping itu
meningkatnya kebutuhan akan masyarakat terhadap mengkonsumsi telur yang terus
menigkat untuk dapat memberikan zat bagi tubuh untuk mempertahankan
hidup,selain itu telur mengandunag parotein yang tinggi dan energi yanag
dibutuhkan oleh tubuh dalam menjalankan aktifitas kehidupan.
Disamping
itu telur merupakan suatu jenis bahan makanan yang sangat populer dikalangan
masyarakat yang sangat bermanfaat sebagai sumber protein hawani. Hampir semua
lapisan masyarakat dapat mengkonsumsi telor sebagai sumber protein hawani
karena telur merupakan salah satu bentuk makanan yang mudah diperoleh dan mudah
dalam mengelolahnya,sehingga telur merupakan jenis bahan makanan yang selalu
dibutuhkan dan dikonsumsi masyarakat
Selain
telur,usaha ternak ayam ras petelur,merupakan jenis unggas yang paling populer
dan paling banyak dikenal orang,serta hewan yang mudah diternakan dengan modal
yng lebih kecil bila dibandingkan dengan hewan besar lainya
seperti,sapi,kerbau, dan kambing. Secara ekonomis,usaha ternak ayam ras petelur
memiliki prospek yang menguntungkan karena peermintaan jumlah konsumsi telur
yang selalu lebih tinggi daripda tingkat produksi telur,serta memiliki peluang
pasar yang besar yang lebih potensial dan usaha yang mampu bertahan saat krisis
ekonomi terjadi.
Adapun
kisah sukses pengusaha peternakan Ayam dan Telur dikampung saya yaitu, kuntungan
yang didapatnya yaitu kira-kira 5-10 jt per harinya (sudah mempunyai banyak ayam). Jadi usaha peternakan Ayam
dan telur ini cuku menjanjikan. Berikut ini estimasi biaya untuk membangun
usaha tersebut.
1. Kebutuhan modal awal sekitar Rp.15.000.000.,- / 100 ekor ayam
(untuk bibit ayam, pakan, kandang,)
2. Pembuatan kandang Rp.8.000.000,- (bisa ditekan dengan
memanfaatkan kayu-kayu bekas bongkaran bangunan)
3. Ayam siap telur (pullet) Rp.52.000,- x 100 ekor = Rp.
5.200.000,- (harga per-awal 2013)
4.
Pakan Konsentrat 3 Kg x Rp.5.000,- = Rp.
15.000,-
5.
Pakan Beras Jagung 6 Kg x Rp.2.500,- = Rp. 15.000,-
6.
Pakan Bekatul 2 Kg x
Rp.1.000
= Rp. 2.000,-
7.
Tiga jenis pakan di atas dicampur menjadi 11 Kg = Rp.32.000,-
8. 1 ekor per hari butuh 110gr pakan, 110gr x 100 ekor = 11.000 gr
atau 11 Kg, jadi per hari 100 ekor ayam butuh 11 Kg Pakan (Rp.32.000,-)
9. Total biaya pakan hingga produksi (betelor) adalah sekitar
Rp.1.000.000,-
10. Hasil telur untuk 100
ekor, rata-rata adalah 6 Kg per hari
11. Harga telur
Rp.12.000,-/Kg x 6 Kg/hari = Rp. 72.000,-/hari
12. Keuntungan bersih per
hari (harga telur per hari dikurangi biaya pakan per hari) Rp.72.000 -
Rp.32.000 =Rp.40.000,-/hari
13. Keuntungan perbulan
Rp.40.000,- x 30 hari = Rp.1.200.000,-
14. Masa produksi 3 tahun
(sejak pertama kali bertelor)
15. Kotoran ayam dijual per
kantong = Rp.10.000,-
16. Ayam afkir (sudah tidak
bertelor) dijual jadi ayam pedaging = Rp.35.000,-/ekor.
(sumber:Google) nanti saya akan analisa untuk realnya
Demikianlah Tugas Bahasa Indonesia tentang
menulis yang ditugaskan langsung oleh Mem Betshi Rooroh. Kiranya Tugas saya ini
dapat diterima guna untuk kepentingan mata kuliah tersebut. Jika ada salah kata
atau penempatan tanda baca harap dimengerti, dan saya berjanji akan segera
memperbaikinya.